Selain
tersohor oleh gemerlapnya film-film Hollywood,
Amerika Serikat juga dikenal memiliki karya-karya masterpiece hasil cipta para
sineas film independen. Jim
Jarmusch, seorang sutradara kelahiran Ohio, 22 Januari 1953, adalah salah satu
yang paling produktif.
Karya-karya terbaiknya bakal diputar di Bentara
Budaya, Bali Jumat-Sabtu, 18-19 Februari 2011 mulai pukul 17.00. ”Ini kesempatan untuk mengenal sisi lain dari
Hollywood,” kata Frischa
Aswarini dari komunitas sahaja yang bersama Udayana Scientific Club menggagas acara ini.
Karya-karya Jarmusch yang sempat menempuh studi di Tisch School of
Art New York University dan menjadi asisten sutradara ternama, Nicholas Ray,
ini telah meraih berbagai penghargaan internasional, seperti Golden Leopard di Festival Film San
Locarno dan Palm d’Or di Festival Film
Cannes.
Pada
hari pertama (18/2), akan ditayangkan film Stranger Than Paradise
(1984), merupakan karya panjang Jarmusch yang pertama dan seklaigus meraih
berbagai penghargaan; Mystery Train (1989) yang lebih bercorak komedi,
serta Dead Man (1995), dibintangi aktor populer Jhonny Depp.
Tak
hanya itu, Broken Flower (2005), sebuah drama psikologis dibintangi
komedian Bill Murray, dan The Limits of Control (2009) berlatar drama
kriminal akan ditayangkan pada hari kedua, dipadukan dengan diskusi film bersama
Made Adnyana, seorang sutradara film, serta apresiasi seni dari Teater Angin.
“Program
Pemutaran Film ini diadakan rutin tiap bulan, selain hendak memperkenalkan film-film
bermutu ke khalayak, kegiatan ini juga membuka sesi diskusi yang sekiranya bisa
menjadi ruang apresiasi bersama. Acara ini gratis, dan ada sertifikat untuk
teman-teman peserta ” ujar Ida Ayu Tri Nandari, panitia Pemutaran Film. ROFIQI
HASAN
No comments:
Post a Comment