Sajak untuk Sejumlah Wartawan yang Patah Hati

Tahun ini kawan, rupanya adalah tahun patah hati buat wartawan.
Kita mungkin tak pernah tahu cara mengejar cinta karena lekuk likunya jauh lebih rumit dan terasa.
Berbeda jauh dengan mengejar gambar dan peristiwa yang bisa dipastikan kapan berakhirnya.
Ya sudahlah, karena dia memilih terbang sebelum tahu cinta sejatinya.
Kita tak cukup punya tenaga untuk mengerahkan segala  rasa dan mengejarnya.
Mungkin memang harus kembali memeluk pena dan kamera.
Mensetubuhi kalimat dan kata-kata.
Hingga mencapai orgasme karenanya....