Feb 6, 2011

Obsesi Superhero Kelompok Hitam Putih (Apa masih perlu?)


Datanglah ke Galery Art Veranda, Jl Hayam Wuruk, Denpasar. Disitu ada Lukisan guede seukuran 8x3 meter  karya kolaborasi 10 orang perupa. Adapun sosok yang tampak dalam lukisan itu diberi nama “The Hitcman“ . “Itu singkatan Hitam Putih Community dimana kami berkumpul bersama,” kata Antok S, koordinator komunitas.



Lukisan yang  akan dipajang  hingga 19 Februari itu memunculkan sosok  pria perkasa layaknya superhero yang terbang di angkasa raya dengan sayapnya. Ia tampak membawa lingkaran bola dunia dengan senapan otomatis di genggamannya. Adapun moncong senjata berupa aneka kuas yang berlepotan cat dilengkapi dengan teropong kamera. Antok mengungkap, sosok itu adalah gambaran visi mereka dalam berkesenian yang membutuhkan kekuatan maha besar untuk bisa mengarungi dunia.  

Proses pembuatan lukisan sendiri berlangsung selama satu bulan dengan ide awal yang sudah dikonseptualisasi sebelumnya. Konsep berfungsi untuk menjaga arah sekaligus untuk menekan agar individualitas masing-masing perupa bisa lebur dalam karya. Hal itu bukan soal yang mudah karena masing-masing anggota sudah memiliki ciri mereka masing-masing.

Terus terang, bagi saya sebenarnya konsep mereka agak kekanak-kanakan. Masih kebayang-bayang era tahun 80-an dimana orang butuh Superhero untuk menyelesaikan masalah. Apalagi figurnya adalah seorang laki-laki macho dengan senapan mesin yang meskipun berisi kuas dan belepotan cat tetap saja lekat dengan nuansa militeristiknya, Lebih gak rela lagi saya, karena lukisan itu telah menggulung karakter individualitas masing-masing perupa.

Soal ini, I Gusti Putu Buda, salah-satu pelukis yang terlibat dalam proyek itu mengaku, sejak awal menyadari kemungkinan hilangnya ciri khas dirinya. “Saya kebetulan adalah pelukis abstrak, sementara lukisan cenderung bergaya realis,” ujarnya. Ia hanya banyak membantu dalam pembuatan background lukisan itu. Namun dengan berpijak pada pengalaman kerjasama itu, dia merasa mendapatkan ide-ide baru untuk mengawali lukisannya sendiri. 


Hemmm...selamat saja deh kalau begitu...

No comments: