Oct 24, 2010

“Blood from The Darkness”

LAZIMNYA Body Art dipentaskan dalam sebuah panggung dengan sejumlah model. Namun kali ini berbeda dari pada yang lain yang mungkin bisa disebut pertama kali di Bali. Body Art karya Polenk Rediasa akan dikolaborasikan dalam sebuah Opera sehingga menjadi Body Art yang hidup di Sector Bar-Restaurant-Lounge and Event House, Kamis (28/10).
Berkolaborasi dengan Satrio Welang dan Grace Jeanie, Body Art bertema Blood from The Darkness dikemas dalam cukilan kisah Dracula. Dikemas sebagai gabungan seni lukis dengan media manusia dan seni gerak serta teater.
Dalam kisah “Blood from The Darkness” yang dibuat dan disutradarai oleh Grace Jeanie lebih menceritakan tentang kesakitan, ketakutan dan kesedihan seorang Dracula dalam menemukan cintanya. Count Dracula (Satrio Welang) dari Ordo Naga ditakdirkan terkutuk, telah kehilangan cinta sejati, dan sekarang harus berkeliaran di bumi harus darah. Hingga suatu hari, takdir tersenyum kepadanya dan mengembalikan satu hal yang dicintainya selama berabad-abad yang tak terhitung jumlahnya. Cinta abadi-Nya.
Dracula dalam kisah ini seperti kita bahkan lebih baik. Count Dracula cerdas, berbudaya, sangat kuat dan abadi. Namun yang membedakan Dracula daripada manusia adalah ia mencintai lebih baik dari kita, lebih bergairah, more single mindedly dan egois.
Itu yang ditunjukkan Count Dracula saat ia menemukan cinta sejatinya pada Mina (Tina – mahasiswi ISI). Dalam Blood from the Darkness, Mina menyambut cinta Count Dracula. Shock dan ketakutan saat ia mengetahui siapa sebenarnya Count Dracula. Namun rasa cintanya mengalahkan semuanya dan abadi bersama.
Mini Opera dan Body Art show ini akan digawangi oleh Putu Arif (Dosen Dwijendra, lulusan ISI) sebagai Penata Gerak. Lantang, Kayobi, Agus dan Rani di tata artistic, Ozyk di tata lampu dan Le Poo sebagai penata music, Screen Effect oleh Pregina
Menariknya Mini Opera dan Body Art show ini akan digabungkan dalam sebuah acara Halloween Party bertema Dracula di Sector. Dimulai dari pukul 17.00 Wita, live studio atau bisa disebut Body Art silent workshop akan digelar di Lobby. Polenk Rediasa akan menampilkan karya terbaiknya dengan media manusia di hadapan public secara gratis dan terbuka untuk umum. Dan dilanjutkan pukul 19.00 Wita, karya-karya tersebut akan ditampilkan dalam acara Dracula Party. Tak hanya mini opera dan body art saja yang akan ditampilkan malam itu. Sebagai pembuka akan ditampilkan tarian apik yang dibawakan Sector Salsa Kids Club besutan Made Beta dan Nia.
Acara unik dan dikemas apik ini dapat disaksikan di Sector Bar-Restaurant-Lounge and Event House Sanur Bali pada hari Kamis, 28 Oktober 2010 mendatang. Hadiah tiket Dps-Sby Dps beserta akomodasi disediakan bagi pemenang The Best Dress serta puluhan hadiah menarik untuk lucly draw.
Untuk live studio terbuka untuk umum dan gratis, sedangkan untuk malamnya pementasan dan pesta Halloween hanya mematok First Drink Charge senilai Rp. 85.000,-. Bagi yang berminat menikmati sajian ini tersedia Early Bird ticket hanya Rp. 60.000,-. Tiket akan mendapatkan Special Cocktail ala Dracula. Informasi dan reservasi bisa menghubungi Kayobi/Jeanie 0361 287733 / 081 7351312.
 

2 comments:

Unknown said...

iki ADV yo Fiq?

Rofiqi Hasan said...

adv gratis hahahhahhaha..dbayartenkiu...